Di bidang pendidikan kesehatan dan pengobatan, partisipasi pasien menjadi lebih menjanjikan. Mengapa demikian? Ketika pasien dapat mengartikulasikan pengalaman dan perspektif mereka, itu membantu para profesional perawatan kesehatan dalam pengambilan keputusan. Pasien yang mampu mengambil keputusan dan berpartisipasi dalam perawatan kesehatannya dapat memilih perawatan yang tepat berdasarkan informasi yang diberikan oleh dokter.
Peningkatan akuntabilitas dan saling pengertian antara pasien dan penyedia layanan kesehatan adalah salah satu manfaat dari keterlibatan pasien. Paparan narasi pasien selama konsultasi dan setelah perawatan memotivasi dokter untuk meningkatkan keamanan. Melibatkan pasien dalam memantau dan memperbarui perawatan atau rencana perawatan dapat mengizinkan penyedia layanan kesehatan untuk memodifikasi perawatan dan campur tangan sesuai kebutuhan. Melibatkan pasien dalam perawatan primer dapat meningkatkan kemungkinan pasien melaporkan pengalaman positif dan negatif, sehingga meningkatkan hasil kesehatan dan mengurangi kejadian buruk.
Beberapa faktor mempengaruhi keterlibatan pasien, termasuk karakteristik pasien seperti literasi kesehatan, kondisi kesehatan seperti tingkat keparahan penyakit, layanan kesehatan profesional, tingkat layanan kesehatan, dan kemampuan pasien untuk mengekspresikan preferensi pengobatan.
Salah satu faktor yang dapat menghambat keterlibatan pasien adalah persepsi pasien tentang peran dan status bawahan mereka terhadap dokter. Misalnya, pasien mungkin takut dicap "sulit", atau mereka mungkin mengambil sikap pasif untuk secara aktif melindungi keselamatan mereka.
Jadi, solusi apa yang dapat diterapkan untuk meningkatkan keterlibatan pasien?
Salah satu solusinya adalah meningkatkan komunikasi dengan mengedukasi pasien dan penyedia layanan kesehatan tentang perawatan layanan kesehatan yang lebih aman dan dengan mendekati layanan kesehatan sebagai kemitraan antara pasien dan penyedia layanan. Selain itu, memperoleh umpan balik retrospektif atau real-time dan menggabungkan peningkatan sistem atau layanan dapat meningkatkan keterlibatan pasien.
Keterlibatan pasien sangat penting untuk keselamatan pasien dan bermanfaat bagi pasien dan penyedia layanan kesehatan. Keterlibatan pasien dapat membantu meningkatkan hasil perawatan kesehatan dan mengurangi kejadian buruk dengan meningkatkan komunikasi, mendapatkan umpan balik pasien, dan melibatkan pasien dalam perawatan mereka.
Memanfaatkan teknologi untuk memfasilitasi komunikasi dan berbagi informasi antara pasien dan penyedia layanan kesehatan adalah metode lain untuk meningkatkan keterlibatan pasien. Menggunakan portal pasien atau aplikasi seluler, misalnya, pasien dapat mengakses catatan kesehatan mereka, berkomunikasi dengan penyedia mereka, dan menerima pengingat janji temu dan pengobatan. Solusi teknologi ini dapat memberdayakan dan melibatkan pasien dalam perawatan kesehatan mereka, serta meningkatkan efisiensi dan kemanjuran pemberian layanan kesehatan.
Selain solusi teknologi, modifikasi budaya dan sistemik dapat meningkatkan keterlibatan pasien. Khususnya ketika berinteraksi dengan populasi pasien yang beragam, profesional kesehatan dapat menerima pelatihan untuk meningkatkan keterampilan komunikasi dan kepekaan budaya mereka. Rumah sakit dapat menerapkan kebijakan dan prosedur yang memprioritaskan keterlibatan pasien dan melibatkan pasien dalam proses pengambilan keputusan. Dengan membangun budaya perawatan yang berpusat pada pasien, penyedia layanan kesehatan dan organisasi dapat mendorong pasien untuk berpartisipasi lebih aktif dalam perawatan mereka.
Namun, penting untuk mengamati bahwa keterlibatan pasien bukanlah solusi satu ukuran untuk semua. Bergantung pada persyaratan, preferensi, dan kondisi kesehatan individu pasien, tingkat keterlibatan yang sesuai untuk mereka dapat bervariasi. Penyedia dan organisasi di bidang perawatan kesehatan harus berkolaborasi dengan pasien untuk menentukan metode optimal untuk melibatkan mereka dalam perawatan mereka, dengan mempertimbangkan keadaan dan sudut pandang masing-masing.
Keterlibatan pasien adalah aspek vital dari perawatan kesehatan yang dapat meningkatkan keselamatan, hasil, dan kepuasan pasien. Penyedia dan organisasi layanan kesehatan dapat memfasilitasi keterlibatan pasien yang lebih besar dan memberdayakan pasien untuk menjadi peserta aktif dalam layanan kesehatan mereka dengan meningkatkan komunikasi, memanfaatkan teknologi, dan melembagakan perubahan budaya dan sistemik.